Sunu Wibirama

sunu_afa

Terima kasih sudah berkunjung šŸ™‚

Ya, nama saya Sunu Wibirama dan saya menggunakan nama akhir saya sebagai nama blog ini. Saat ini saya sedang menempuh studi strata-3 (doktoral) di sebuah universitas di Tokyo, Jepang. Aktivitas saya sehari-hari, selain sebagai suami dari seorang istri dan bapak dari seorang putra, adalah sebagai peneliti yang mengembangkan sistem untuk mengetahui atensi dan titik pandang manusia di ruang tiga dimensi.

Atensi dan titik pandang di ruang tiga dimensi bermanfaat untuk menganalisa perilaku manusia dalam memilih sebuah produk komersial. Selain itu, atensi dan titik pandang bisa digunakan sebagai sarana interaksi manusia dan komputer bagi mereka yang berkebutuhan khusus.Ā Dalam bahasa ilmiah di bidang rekayasa dan ilmu komputer, penelitian yang saat ini saya tekuni dapat dikategorikan dalam bidangĀ eye-gaze tracking. Gambar di bawah ini adalah sistem yang sudah kami kembangkan di lab mulai tahun 2011. Beberapa makalah dan gagasan yang terpublikasi bisa didapatkan di halaman ini.

gaze_tracker+dummy_smallGb.1. 3D gaze tracking di Universitas Tokai, Jepang

Selain itu, saya banyak menulis artikel-artikel kontemporer dan budaya, baik di media massa lokal maupun internasional. Sebagian besar ditulis dalam bahasa Indonesia. Berbagai macam kejadian unik dan pengalaman budaya di beberapa negara saya coba dokumentasikan, dengan harapan dapat menjadi cerita bagi anak cucu kelak, serta semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca, khususnya mereka yang berminat melanjutkan studi di luar negeri.

Saya menikmati aktivitas perjalanan (travelling) danĀ fotografi. Foto memiliki kesan dan makna khusus dalam perjalanan hidup saya pribadi, karena dengan foto kita bisa merasakan keindahan dan karunia Sang Pencipta yang luar biasa. Saya juga menulis beberapa artikel populer tentang budaya Jepang dan bahasa Jepang. Bahasa Jepang sungguh menarik untuk dikaji karena di dalamnya mengandung nilai rasa yang mencerminkan perilaku masyarakatnya. Sebagaimana bahasa Jawa, bahasa Jepang memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Semakin dalam kita mempelajari bahasa Jepang, semakin mengertilah kita akan budaya masyarakat yang ada. Beberapa tulisan kontemporer interaksi saya dan budaya Jepang bisa dibacaĀ di sini.

Untuk kontak dan informasi lebih lanjut, rekan pembaca bisa menghubungi saya di email ini:

DiĀ halaman ini, para pembaca bisa mengetahui lebih lanjut tentang saya.

Salam,

Sunu Wibirama