Menjelaskan kebaruan dan kontribusi riset doktoral
Saat seseorang mahasiswa S3 menempuh ujian doktoral, hal paling sulit untuk dipertahankan pada saat ujian adalah pertanyaan seputar “novelty” (kebaruan) dan kontribusi riset, baik untuk kemajuan bidang ilmu maupun untuk masyarakat secara umum. Pertanyaan pertama biasanya dimulai dengan kalimat seperti ini: “Apa yang baru dari risetmu dan apa perbedaannya dengan riset sebelumnya?” Sedangkan pertanyaan kedua biasanya dilontarkan dengan kalimat: “Kalau kamu meneliti ini, apa dampaknya untuk masyarakat umum? So what gitu lho?” “So What Question” itulah yang dulu menghantui saya…. Sebelum menjawab dua pertanyaan tersebut, kita perlu memahami bagaimana menyusun sebuah disertasi yang “readable”. Disertasi yang baik adalah disertasi yang mampu … Continue Reading →